HALAMAN JUDUL.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR……….................................................................................................. ii
DAFTAR ISI…………………............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
1.1 Latar belakang ………........................................................................................................ 1
1.2 Visi usaha ……………....................................................................................................... 2
1.3 Misi usaha……………... ................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
1.1 Rencana bisnis……….........................................................................................................3
1.2 marketing mix ( bauranpemasaran) ....................................................................................6
BAB III ANALISIS SWOT………………………………………………………………....... 8
1.1 kekuatan(strength) ................................................................................................................8
1.2 kelemahan (weakness) .........................................................................................................8
1.3 peluang (opportunity) ..........................................................................................................8
1.4 ancaman (threat) ..................................................................................................................8
BABIV ANALISIS BIAYA…...................................................................................................9
1.1 biaya penerimaan ...............................................................................................................11
1.2 biaya produksi ...................................................................................................................12
1.3 keuntungan (pendapatan) ...................................................................................................12
BAB V PENUTUP………………………………………………………...……………….....13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Di
zaman modern ini kita memasuki era globalisasi yang menawarkan banyak
hal-hal yang instan, tidak terkecuali makanan. Proses yang instan inilah
yang cenderung menurunkan kualitas makanan. Meski begitu menjamurnya makanan-makanan
instan menyebabkan beberapa makanan tradisional sering terabaikan dan menurun
jumlahnya di pasaran. Pada gilirannya hal tersebut menyebabkan para pembuat
makanan tradisional merugi.
Ketatnya
persaingan di pasar makanan tidak menyurutkan langkah kami guna mencoba
memproduksi suatu makanan tradisional yang tidak kalah menarik dengan makanan
instan. Tentunya dengan harapan mampu bersaing dalam pasar makanan. Produk
makanan atau Cemilan tersebut saya namakan “telatela dan es buah”.
Jenis
usaha yang akan kami jalankan ini akan kami modifikasi dari segi bentuk maupun
rasa sehingga mampu menghasilkan makanan yang berkualitas dan menarik.
Indonesia
merupakan negara yang memiliki kesuburan tanah yang sangat tinggi. Hal ini
nampak pada hasil tanamanbertunas, salah satunya yaitu tanaman ubi dan beraneka tanaman buah yang banyak di tanam oleh Petani
Khususnya di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tanaman ini
mempunyai nutrisiyang tinggi dan pada umumnya tahan terhadap suhu tinggi. Ubi kayu dan buah-buahan tergolong bahan makanan yang kaya
akan manfaat dan Nutrisi memiliki beberapa manfaat antara lain: sebagai
bahan diversifikasi pangan yang bernilai gizi tinggi, tanaman cepat
menghasilkan (cash crop) bagi petani, bahan dasar industri pangan, serta
bahan makanan fast-food yang menjamur di kota-kota besar.
Saat
ini potensi di sekitar pertanian menjadi salah satu aspek yang harus
diprioritaskan dan menjadi peluang usaha yang bagus bagi pembangunan nasional.
Misalnya dengan mengolah umbi-umbian menjadi berbagai macam makanan
ringan yang mempunyai rasa khas dan tahan lama untuk disimpan. Bentuk olahan
tersebut bisa berupa tepung, gaplek, tapai, Kerupuk dan lainnya.
Makanan
ringan atau snack telah berkembang dengan pesat baik jenisnya, cita rasa
maupun kemasannya. Salah satu jenis makanan ringan yang cukup berhasil di
pasaran adalah Keripik. Produk makanan ringan dalam perkembangannya dapat
diproduksi dari berbagai macam bahan baku diantaranya makanan ringan berbahan
baku ubi kayu dan buah-buahan.
cemilan
merupakan salah satu makanan ringan favorit yang pastinya disukai oleh banyak
orang. Selain enak, pembuatan camilan ini tergolong mudah, sehingga
banyak orang yang menyukainya bahkan menjadikannya peluang bisnis yang memiliki
omset penjualan cukup tinggi. Pembuatan cemilansaat ini masih terbatas pada usaha
kecil atau industri rumah tangga dengan ditujukan untuk pasaran lokal. Pada
umumnya dipasarkan melalui pedagang perantara, warung, toko-toko kecil,
penjajah jalanan serta pasar swalayan dengan pengemasan dan cara pengemasan
bervariasi tergantung pada sasaran yang dituju. Dengan makin baiknya pengolahan
dan pengemasan sehingga diperoleh cemilandanesbuahyang bermutu dan terjaga kebersihan,
diharapkan pemasaran produk ini dapat menjangkau konsumen yang lebih luas.
1.2
Visi Usaha
Visi usaha kami yakni memperkenalkan dan mempertahankan
kualitas produk makanan Indonesia “tela-tela dan es buah”sehingga mampu menjadi makanan yang
berkualitas, menarik dan diterima oleh kalangan masyarakat sebagai makanan siap
saji atau cemilan.
1.3
Misi Usaha
Adapun
misi yang coba kami terapkan adalah :
·
Memperkenalkan produk pada
masyarakat luas
·
Memberikan kepuasan pada pelanggan
·
Memanfaatkan bahan baku utama, ubi kayu/singkong dan es buah sehingga menjadi Cemilan atau makanan yang berkualitas
·
Mencari keuntungan dari modal yang
kecil
·
Selain ingin mendapatkan keuntungan
kami ingin mendapatkan berkah dalam usaha ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
RENCANA BISNIS
1.
Deskripsi Usaha
Usaha
ini saya dirikan karena melihat adanya sebuah peluang usaha yang sangat besar.
Selain itu tela-tela dan es buah ini
sangat diminati oleh berbagai kalangan dari mulai anak – anak sampai orang
dewasa karena digunakan sebagai makanan cemilan. Pengelolaan terhadap usaha ini
terbilang mudah dan cepat diterima masyarakat.
Saya berharap dari usaha kami ini
nantinya dapat berkembang dan bisa mencukupi kebutuhan hidup serta memberikan
laba yang cukup besar. Tela-tela dan es buah yang saya berikan nama “ tela-tela dan es buah“ kami buat bebas dari bahan
pengawet dan rasanya gurih, enak,manis dan gurih.
a. Produk
Produk yang dihasilkan berbentuk cemilan dan minuman yang memiliki ukuran seragam terbuat
dari olahan ubi kayu dan es buah yang di beri rasa berbeda serta berbagai macam penunjangnya.Bahan – bahan pembuatan tela-tela dan es buah adalah :
Bahan-bahan es buah
1) Melon
2) Bijiselasi
3) Agar-agar
4) Sirup DHT
5) Mutiara
6) Pasta
makanan
7) Kelapa
8) Susu
9) Gula
10) Esbatu
Bahan-bahantela-tela
1)
minyak
2)
singkong/ubi
kayu
3)
bumbu balado
Alat – alat :
1)
Penggorengan (wajan)
2)
Dandang atau Priuk
3)
Kompor Gas
4)
Baskom
5)
Pisau atau Kater
6)
Sendok
b. Tempat
BTN BUANA
BUNGGASI KELURAHAN TUMPAS
c. Proses Produksi
Cara membuattela-telaini yaitu :
1)
Kupas singkong lalu bersihkan
2)
Potong- potong 10 cm atau
sesuai selera
3)
Rebus singkong, tambahkan garam pada air
rebusan
tunggu
hingga
lembut (matang) skitar 30
menit.jangan
terlalu lama nanti lembek.
4)
Setelah matang angkat tiriskan dan dinginkan
5)
Iris tipis atau sesuai selera lalu goreng
6)
Terakhir taburkan bumbu balado instan.
Cara membuat es buah:
1)
Siapkan mangkuk
2)
Masukan buah-buahan kedalam mangkuk
3)
Pastikan setiap jenis buah yang
anda
pakaia
da
4)
Dalam wada hyang
berbeda, masukan air minum kemudian campur dengan susu kental manis aduk hingga rata
5)
Pastikan rasanya sudah manis atau disesuaikan dengan selera anda
6)
Kemudian tuang air
susu
kedalam
mangkuk
berisi
buah-buahan
7)
Masukan es serut lalu tuangkan sirup DHT diatas es serut
2
Analisis Peluang Usaha
Semua proses produksi telah dilakukan,
dari mulai pemilihan bhan-bahan yang baik sampai kepada packing,
kemudian yang akan kami lakukan yaitu mencari peluang usaha. Dalam memulai
usaha apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar yang dapat
menerima produk kami ini. Peluang usaha sudah merupakan kunci penting dalam
proses pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah
mendapatkan peluang usaha yang kita inginkan.
Sistem pemasaran kami akan mampu
menganalisis keunggulan dan kelemahan pesaing kami dan sejauh mana kemampuan
kami untuk bersaing dengan mereka dalam segala aspek, baik itu dari sisi harga,
pelayanan maupun kualitas yang kami berikan kepada para konsumen. Kami akan
mensurvei dan meneliti pesaing-pesaing kami bagaimana caranya membuat tela-tela dan es buahini agar berbeda dengan cemilan lainnya yang sudah beredar di
pasaran. Bukan hanya rasanya saja yang berbeda namun kami akan membuat produk ini lebihberbeda dari segi packing,
dan cara pemasarannya juga, yang pasti akan lebih unik dari pada yang lainnya,
dengan seperti itu para konsumen tidak akan mengalami yang namanya kejenuhan
dalam mengkonsumsi makanan ini.
Kami akan menjual tela-tela dan es buah ini di tempat yang cukup ramai, yang
banyak dikenal dan dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka produk kami ini akan lebih cepat dikenal
banyak lapisan masyarakat.
B.
MARKETING MIX ( BAURAN PEMASARAN )
Dilihat dari promosi makanan yang
cepat laku adalah pada tempat ramai seperti pasar, sekolah, kampus, kantor, itu
adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang dagangan.
Berikut ini ada beberapa cara promosi dan Strategi pengembangan usaha yang akan
kami lakukan :
1.
Pertama adalah lewat brosur, atau spanduk. Cara ini cukup
efektif untuk memperkenalkan makanan yang kami jual, biasanya makanan sampai
dikonsumen melalui pesan antar atau sering disebut DELIVERY.
2.
Melalui internet, cara ini semoga saja efektif walau tak semua
orang memakai internet. Tapi cara ini cukup memberikan informasi yang
lebih kepada orang karena saat ini orang banyak membuka internet seperti
facebook, twitter, yahoo, BBM, dan lain-lain, tak ada salahnya bila dicoba.
3.
Promosi yang menarik dan berkesinambungan.
4.
Menciptakan tela-teladanesbuahdengan bentuk yang menarik tidak
sekedar bulat, seperti bentuk segitiga, persegi dll.
5.
Menjual di beberapa tempat yang ramai, seperti tempat
wisata, wilayah kampus, wilayah sekolah, dan supermarket.
Kegiatan pemasaran mempunyai peran sangat penting dalam
kelancaran suatu usaha. Lancar tidaknya usaha ini selain dilihat dari kualitas
produk, juga tergantung dari bagaimana cara kita sebagai produsen memasarkannya
dengan strategi yang baik. Dalam usaha ini kami melakukan dua cara pemasaran,
yaitu pemasaran langsung dan pemasaran tidak langsung.
1. Kegiatan
pemasaran langsung, yaitu memasarkan produk secara langsung kepada konsumen
tanpa perantara lain. Keuntungan memperoleh laba dalam menggunakan jalur pemasaran
ini lebih besar daripada pemasaran tidak langsung karena tidak memberikan jasa
kepada pengecer atau distributor.
2. Kegiatan
pemasaran tidak langsung, yaitu memasarkan produk melalui pengecer. Dengan cara mencari distributor yang mau bekerjasama atau menitipkan tela-teladanesbuahpada Pedagang perantara, di
wilayahsekolah.
BAB III
ANALISIS SWOT
1.
Kekuatan (Strength)
a. Harga Terjangkau
b. Kualitas Terjamin
c. Bahan baku yang mudah didapat
d. Tidak menggunakan bahan pengawet
e. Proses produksinya mudah sehingga
tidak membutuhkan banyak waktu dan tenaga.
2. Kelemahan (Weakness)
a.
Management tradisional
b.
Sarana dan prasarana sederhana
3. Peluang (Opportunity)
a. Pasar yang masih luas
b. Kreativitas dan inovasi baru
c. Bahan baku yang mudah didapat
4. Ancaman (Threath)
a. Munculnya variasi makanan jajanan
b. Munculnya pesaing baru
c. Sumberdaya manusia yang masih rendah
pendidika
BAB IV
Analisis Biaya
Rincian
biaya-biaya yang di keluarkan dalam pengolahan tela-tela
dan esbuah
untuk
1 (satu) kali pembuatanadalah :
A. Biaya Bahan Baku
|
1.
Singkong 5kg @ Rp 4.000
|
Rp 20.000
|
|
2.
Bumbubalado 4 bks @ Rp 5.000
|
Rp 20.000
|
|
3.
Minyakgoreng 2 ltr @ Rp 11.000
|
Rp 22.000
|
|
JUMLAH
|
Rp 62.000
|
|
1.
Melon 3 buah @ Rp10.000
|
Rp 30.000
|
|
2.
Kelapa 3 buah @ Rp3.000
|
Rp 9.000
|
|
3.
Agar-agar 3 bks @Rp 3.000
|
Rp 9.000
|
|
4.
Bijiselasih 1 bks @ Rp 4.000
|
Rp 4.000
|
|
5.
Mutiara 2 bks @ Rp 2.500
|
Rp 5.000
|
|
6.
Sirup DHT 1 btl @ Rp 22.000
|
Rp 22.000
|
|
7.
Susukentalmanis 2 kaleng @ Rp
9.000
|
Rp 18.000
|
|
8.
Pasta makanan 2btl @ Rp 2.500
|
Rp 5.000
|
|
9.
Gulapasir 1 ltr @ Rp 7.000
|
Rp 7.000
|
|
Jumlah
|
Rp 109.000
|
JumlahkeseluruhanRp
62.000+Rp109.000
|
Rp 171.000
|
|
|
|
B. Biaya Peralatan
1. wajan 1
buah @Rp 30.000
|
Rp.30.000
|
2. Dandang/panci
1 buah @ Rp 40.000
|
Rp 40.000
|
3. Kompor gas
1 buah @ Rp 40.000
|
Rp.40.000
|
4. Baskom 3
buah @ Rp 10.000
|
Rp 30.000
|
5. Pisau
cuter 4 buah @ Rp 3.000
|
Rp.12.000
|
6. Sendokgoreng/sutil
2 buah @ Rp15.000
|
Rp.30.000
|
7. Kertasminyak
15 lbr @ Rp1.000
|
Rp. 5.000
|
8. Gelas
plastic 1 bks @ Rp17.000
|
Rp 17.000
|
9. Sendok
plastik1 bks @ Rp7.000
|
Rp. 7.000
|
Jumlah Biaya Peralatan
|
Rp. 211.000
|
C. Biaya
Penyusutan Peralatan
BPP =
Jumlah Biaya Peralatan / Umur Ekonomis
=
Rp 211.000
= Rp 211.000
Biaya penyusutan
peralatan perproduksi :Rp 211.000
D. Biaya Pengeluaran
per produksi
Jumlah pengeluaran perproduksi =
Rp 171.000+ Rp
29.000
= Rp 200.000
I.
Perhitungan Penerimaan
1. Produksi dalam 1 (satu) kali
produksi
akan menghasilkantela-tela 26 bks das esbuah 50 gelas,
Tela-telayang diproduksi dalam
1 ( satu ) kali produksi adalah 26 bungkus
dengan harga perbungkus Rp. 5.000, dan es buah yang di produksi dalam 1
kali produksi adalah 50 gelas dengan harga pergelas Rp 5.000
2. Hasil Penjualantela-teladanesbuah
Hasil
Penjualan tela-tela = Produksi x Harga
per unit produksi
= 26Bungkus x Rp
5.000
= Rp 130.000
Hasil penjualan es buah = produksi x
harga per unit produksi
= 50 gelas x Rp 5.000
= Rp 250.000
II. Biaya Produksi
Berikut jumlah rincian biaya produksi tela-tela untuk
menghasilkan 26 bungkus:
Biaya bahan
baku
Rp62.000
Biaya produksi
es buah menghasilkan 50 gelas
Biaya bahan
baku = Rp
109.000 + Rp 29.000
= Rp 138.000
Jumlah
Rp 62.000 + Rp
138.000= Rp 200.000
III.
Keuntungan ( Pendapatan )
Untuk menghitung Keuntungan, Penulis
tidak memasukkan Biaya Peralatan dan penyusutan peralatan, karena Peralatan
merupakan Modal/aktiva tetap yang sudah dimiliki sebelum membuka usaha. Jadi
Penulis melakukan perhitungan keuntungan sebagai berikut:
Keuntungan = Hasil Penjualan – Biaya Produksi
=
Rp380.000 – Rp 200.000
=
Rp 180.000
IV. Persentasekeuntungan
%keuntungan= keuntungan X 100
Biaya produksi
= 180.000 X 100
200.000
= 90%
Dari hasil analisis biaya diatas maka keuntungan yang
didapatkan untuk memproduksi tela-tela dan es buah
dalam periode produksi 1 kali produksi adalah Rp 180.000
BAB V
PENUTUP
Keyakinan dan harapan
Keyakinan
dan harapan kami sebagai pengusaha tela-teladan es buah adalah ingin usaha ini dapat
berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang saya harapkan dan juga dapat
memberikan keuntungan bagi masyarakat luas. Selain itu juga kami berharap agar usaha kami ini mendapatkan perhatian dari
pemerintah agar setiap kendala yang dihadapi oleh usaha ini dapat ditanggulangi
sehingga kedepannya usaha ini dapat berkembang menjadi lebih baik lagi